Sabtu, 04 April 2009

Ini suram kuwariskan padamu

Padam sudah fuad
dalam langkah berbuat
hingga dendam dan keserakahanpun bersemi
di jiwa yang penuh dengki
itu tergores di sudut sejarah yang suram
sebagai lembaran tersuram
yang akan diwariskan padamu, nak..
lalu coba kamu tengok dan tontonlah,
sekarang, kamu lihat apa?
kehacuran moral dan alam ?
manusia serakah dan rakus?
bangkai-bangkai terlupa
yang berserak ditanah lapang....?
ya,ya kamu benar nak,
itu suram yang kuwariskan pada mu
dan jangan wariskan lagi pada cucuku
hari ini

Yo..! untuk mu.

kubiarkan darah ini membeku
didalam tubuh yang membiru
dan selaksa tombak menancap erat
dengan angkuhnya didada
walau burung-burung laknat
mengoyak seluruh daging tubuh
aku tidak peduli...
kubiarkan darah ku mendidih
didalam hati yang membara
dan ribabuan derajat panas api membakar
dengan riangnya menghanguskan seluruh isi hati dan rasa
aku tidak peduli....
angan tak kunjung datang
meluapkan semua emosi,
seperti luapan air situ gintung,
yang menghampakan semua asa dan harapan.
dan lamunanku runtuh memupus harapan
tinggi melayang
menghujat diri
menahan lara...aku tidak peduli...
maka langkahku semakin lunglai
mencipta jejak angan
disetiap bekas luka
hingga diri terasa lumpuh
tiada daya dan harapan
walau peluh telah membasahi angan..
ah ..ingin diri menjerit sekehendak hati
takala kehampaan dan kesedihan semakin merasuk tak berwujud
menanti tuntasnya mimpi tak berujung...aku tidak peduli


sebuah renungan kehidupan